Come in with the Rain

Minggu, 24 Juni 2012

Apa yang Aku Lakukan Ketika Kurindu..

Aku melihat laut,
karena hal itu yang dulu kau katakan padaku
karena kecintaanmu pada laut
dan laut akan membawamu padaku

Aku membaca pesanmu
menelusuri setiap abjad yang tertulis disana
dan membayangkan ekspresimu
saat mengucapkannya langsung

Aku mendengarkan lagu
yang dulu pernah kau nyanyikan untukku
dan berharap suaramu yang mengalun
menghiburku

and then,
when I miss you
I just close my eyes
and I'll see you...



Selasa, 19 Juni 2012

Hidup Tanpa Spasi.

     We never know what we've got till it's gone, dan tombol "space" atau "spasi' menjadi sangat berarti saat tombol tersebut tidak berfungsi, seperti salah satu teman saya yang mengalami kemalangan tersebut pada handphone-nya.  Dan kehidupan tanpa spasi-nya pun dimulai.  Mengirimkan pesan tanpa spasi pun menjadi membingungkan dan bias.  Sampai akhirnya dengan perpaduan kreatifitas yang disebabkan kombinasi dari seni kepepet dan belum cukup dana untuk membeli yang baru, akhirnya teman saya pun mengganti spasi dengan tanda "." titik .
     Kejadian itu pun membuat saya berpikir.  "Spasi" atau "Space" yang di dalam kamus Oxford berarti "amount of an area or place that is empty and available for use" atau yang diartikan "sejumlah area atau tempat yang kosong dan tersedia untuk digunakan".  What a meaningful word for a button.  Membayangkan hidup tanpa spasi berarti menjalani hidup penuh dengan ketergesa-gesaan.  Hidup yang berkejaran dengan waktu dan bertubrukan satu sama lain.  Hidup penuh dengan orang-orang yang lalu lalang tanpa menyadari siapa yang kita temui.  Pathetic.  
     Hidup tanpa spasi pun menjadi hidup dengan menyimpan semua beban.  Hidup dengan mengubur luka dan kesedihan.  Hidup yang hanya sekedar menjalani dengan menjejalkan semua yang datang, tanpa memberikan ruang kosong dengan membuang hal-hal yang seharusnya tidak disimpan terlalu lama.  Padahal, kalau hidup itu sendiri mengalir, menuangkannya terus-menerus ke wadah yang sudah penuh akan membuatnya tumpah dan terbuang sia-sia.  Pilihan yang tersisa kemudian adalah: Membuang sebagian, atau Menambah volume wadahnya. 
     "Space" atau "Spasi" juga memiliki arti "the universe" atau "semesta" dan "whole area in which all things exist and move" atau "ruang yang seluruh komponen di dalamnya nyata dan bergerak".  Wow, bahkan kita memiliki semesta di genggaman tangan, dan kita menggerakkannya tanpa disadari.  Kata "spasi" ini pun terus mengusik kepala saya, dan saya pun mulai berpikir, dan menghubungkannya dengan teori dari Paulo Coelho di dalam buku The Alchemist-nya "When you really want something, all the universe will conspires in helping you to achieve it".  Ketika kamu menginginkan sesuatu, seluruh semesta akan berkonspirasi untuk membantumu mewujudkannya.  Tentu saja, karena tanpa sadar, kita yang menjadi penggerak dari semesta.  
     Dan akhirnya, setelah menyadari arti "space", saya akan menjalani dan menghargai hidup dengan spasi.  Dengan memberi ruang untuk yang datang dan yang pergi.  Dengan jeda yang akan saya ambil setiap kali saya merasa terengah-engah.  Dengan menggunakan jarak di dalam spasi itu sendiri untuk mengamati yang ada di belakang dan di depan saya.  Dengan menyadari, memiliki semesta dalam genggaman tangan berarti sebuah tanggung jawab yang besar, namun bukanlah sebuah beban.  Tanpa sebuah spasi, ternyata hidup ini menjadi kurang bermakna.


#terimakasihyachristianyosuasiraituntukmengirimipesansepertiiniyangmembuatsayaberpikirsaatmembacanyadanternyatamembuatsayaberpikirlebihpanjangsetelahnyasemogahapenyacepetsembuhyaatausemogacepetdapetgantinyahehehe..