Come in with the Rain

Selasa, 07 Mei 2019

Taat

Ketika kau merasa kehidupanmu berjalan lambat, 
Dan hidupmu seolah dalam stagnasi yang tanpa makna,
Percayalah,
Bagi mereka yang hidup dalam perang tak berkesudahan, 
Kehidupanmu adalah Surga yang mereka impikan..

Ketika kau merasa kehidupan orang lain terlihat sangat menyenangkan, 
Sementara kau harus berjuang Hari Demi Hari, 
Percayalah,
Tidak ada doa yang tersia-sia tanpa didengar oleh sang Pencipta..

Ketika teman-teman sebayamu sudah menjalani tahapan kehidupan yang berbeda, 
Dan kau merasa Sepi
Gurau canda yang dulu menghiasi kini tak seperti dulu lagi,
Kalian mulai berjalan sendiri-sendiri dengan masalah kehidupan masing-masing
Dan kau hanya bisa diam-diam mendoakan kebaikan untuk mereka,
Percayalah,
Tidak akan berkurang sedikit pun kebahagiaanmu 
Kamu, mainkan saja peranmu..
Tugasmu hanya taat, kan?

*mengutip kalimat Ust Salim A Fillah,
 “Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat, kan?”  



Mainkan Saja Peranmu, Tugasmu Hanya Taat kan?!
✍🏻Oleh : Salim A. Fillah

πŸ’Ketika ijazah S1 sudah di tangan, teman temanmu yang lain sudah berpenghasilan, sedangkan kamu, dari pagi hingga malam sibuk membentuk karakter bagi makhluk yang akan menjadi jalan surga bagi masa depan.
Mainkan saja peranmu, dan tak ada yang tak berguna dari pendidikan yang kau raih, dan bahwa rezeki Allah bukan hanya tentang penghasilan kan? Memiliki anak-anak penuh cinta pun adalah rezeki-Nya.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

☘Ketika pasangan lain mengasuh bersama dalam cinta untuk buah hati, sedang kau terpisah jarak karena suatu sebab.
Mainkan saja peranmu, suatu hari percayalah bahwa Allah akan membersamai kalian kembali.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

πŸ’Ketika nyatanya kondisi memaksamu untuk bekerja, meninggalkan buah hati yang tiap pagi melepas pergimu dengan tangis.
Mainkan saja peranmu, sambil memikirkan cara agar waktu bersamanya tetap berkualitas.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

☘Ketika katamu lelah ini seakan tiada habisnya, menjadi punggung padahal rusuk.
Mainkan saja peranmu, bukankah semata-mata mencari ridha Allah? Lelah yang Lillah, berujung maghfirah.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

πŸ’Ketika belahan jiwa nyatanya bukan seperti imajinasimu dulu, mainkan saja peranmu, bukankah Allah yang lebih tahu mana yang terbaik untukmu? Tetaplah berjalan bersama ridha-Nya dan ridhanya, untuk bahagia buah cinta.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

πŸ’Ketika timbul iri pada mereka yang dalam hitungan dekat setelah pernikahannya langsung Allah beri anugerah kehamilan, sedangkan kau kini masih menanti titipan tersebut.
Mainkan saja peranmu dengan sebaik sebaiknya sambil tetap merayu Allah dalam sepertiga malam, menengadah mesra bersamanya.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

☘Ketika hari-hari masih sama dalam angka menanti, menanti suatu bahagia yang katamu bukan hanya untuk satu hari dan satu hati.
Mainkan saja peranmu sambil perbaiki diri semata-mata murni karena ketaatan pada-Nya hingga laksana Adam yang menanti Hawa di sisi.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

πŸ’Ketika ribuan pasangan pengantin mengharapkan amanah Ilahi, membesarkan anak kebanggaan hati, dan kau kini membesarkan, mengasuh dan mendidik anak yang meski bukan dari rahimmu.
Mainkan saja peranmu, sebagai ibu untuk anak dari rahim saudarimu.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

☘Ya, taat. Bagai Nabiyullah Ibrahim, melaksanakan peran dari Allah untuk membawa istri dan anaknya ke padang yang kering. Kemudian, rencana Allah luar biasa, menjadikannya kisah penuh hikmah takdir manusia.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

πŸ’Ya, taat. Bagai Nabiyullah Ayub yang nestapa adalah bagian dari hidupnya, dan kau dapati ia tetap mempesona, menjadikannya kisah sabar yang tanpa batas berujung surga.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

☘Ya, taat. Bagai Nabiyullah lainnya. Berkacalah pada mereka, dan jejaki kisah ketaatannya, maka taat adalah cinta.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

πŸ’Taat yang dalam suka maupun tidak suka.
Taat yang bukan tanpa keluh, namun mengupayakan agar keluh menguap bersama doa-doa yang mengangkasa menjadikan kekuatan untuk tetap taat.

☘ _Mainkan saja peranmu, dalam taat kepada-Nya, dan karena-Nya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar