Come in with the Rain

Senin, 03 September 2012

What I enjoy most when running: Wind.



Saya tidak pernah menjadi orang yang dikategorikan jago olahraga.  Dari kecil, sampai sebesar ini.  Dan karena memang tidak dibiasakan berolahraga dalam keluarga, jadilah saya amatiran yang ala kadarnya.  Semasa sekolah, nilai pelajaran paling kecil pasti ya olahraga itu tadi, atau kalau dulu namanya Penjaskes.  Permainan dengan bola-basket, kasti, atau apapun-pasti kalah.  Senam lantai, cuma dapat nilai penuh untuk memberi hormat di awal dan di akhir.  Lempar lembing atau tolak peluru, cuma bergerak beberapa meter saja dari kaki.  Renang, keburu panik kalau di dalam air tanpa pijakan.  Lari, pasti urutan terakhir.  Untungnya badan saya tergolong “mungil” jadi semua orang pasti memaklumi kalau saya tidak mahir berolahraga.
But recently, setelah saya lulus sekolah dan tidak diharuskan mengikuti pelajaran olahraga, saya memilih lari pagi sebagai olahraga yang cukup saya nikmati.  Walaupun sebenarnya lebih karena alasan ekonomis dan kepepet.  And what I enjoy most when running:  Wind.  Merasakan belaian angin yang menerpa wajah saat berlari itu sangat menyenangkan.  Mungkin seperti itu rasanya merasakan belaian tangan orang terkasih yang menghapus airmata di pipi.  Merasakan kesejukan yang menenangkan.  Lalu, saat berlari, rasanya dunia pun ikut berlari dalam arah yang berlawanan, memberikan pemandangan yang indah dan memacu untuk terus bergerak maju.  Saat saya memperlambat langkah untuk beristirahat, saya juga menikmati detak jantung yang bergerak lebih cepat dari biasanya, dan terasa berdenyut sampai urat nadi.  Merasakan kehidupan.  Merasakan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar