Energi tidak
dapat diciptakan ataupun tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat berubah
dari satu bentuk ke bentuk yang lain (Hukum Kekekalan Energi - James Prescout)
Saya selalu
berpikir, bahwa hidup ini adalah energi.
Dan kehidupan adalah kumpulan energi gigantis yang mungkin bisa menyamai
galaksi Milky Way itu sendiri. Dan
seperti hukum kekekalan energi diatas, bahwa kehidupan ini tidak dapat
dimusnahkan, hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Bukan, saya bukan bermaksud mengatakan saya
tidak akan mengalami kematian, karena di kitab suci yang saya yakini pun
setelah kita mati, kita akan berpindah kehidupan. Tetapi ”energi” kita berubah menjadi bentuk
tak kasat mata, berada di alam yang tak kasat mata pula, dan akan kekal di
tempat baru tersebut.
Lalu
teringatlah saya suatu ide dari acara Oprah Show. Idenya adalah ”to pass on kindness” atau ”meneruskan
kebaikan”. Di acara tersebut diliput
orang-orang yang memiliki ide untuk meneruskan kebaikan yang mereka terima
kepada orang lain – secara acak. Yang
saya ingat ada salah satu dari pelakunya tiba-tiba memberikan uang USD 500
kepada seorang ibu di belakangnya saat ia mengantri di kasir swalayan. Ibu yang menerima uang tersebut pastinya
kaget dan curiga, tetapi dijelaskan, bahwa ia hanya ingin ”meneruskan kebaikan” karena ia telah menerima rezeki yang mendadak
datang. Yang menarik adalah keajaiban
semesta. Saat si ibu yang menerima uang
diwawancarai (oya, acara ini diliput dengan kamera tersembunyi) ia mengatakan
bahwa ia sedang mengalami masalah dan membutuhkan uang, dan ia sangat bersyukur
mendapatkan rezeki yang tidak terduga.
Dan tentunya ibu ini kemudian mengikuti ide ”to pass on kindness” tersebut dan meneruskan kebaikan yang ia
terima kepada orang lain.
Kebayang
ngga sih dengan ide
yang seperti itu dan kemudian hidup yang berputar, kebaikan yang kita teruskan
pun akan kembali kepada diri kita sendiri.
My friend once said, kebaikan
yang kita terima bisa jadi adalah karena rahmat dari Tuhan, atau bisa juga
karena kebaikan yang pernah kita lakukan.
So that’s it. In my belief, there’s been written in Qur’an “Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya
pula” (Az Zalzalah 7-8).
Ah, tidak, saya tidak bermaksud berdakwah dengan
dalil-dalil supaya terlihat seperti orang baik-baik. Hanya saja, rasanya menyenangkan berbuat baik kepada orang-orang yang tidak kita kenal. Memberi tumpangan payung ke orang yang berjalan hujan-hujanan di sebelah kita, menawarkan membawakan barang yang kelihatan berat ke kakek-kakek yang berjalan sendirian, dan kebaikan-kebaikan kecil lainnya. Andai saja dunia dipenuhi dengan kebajikan-kebajikan kecil seperti itu..
The idea is to pass on kindness, to pass on
energy, a good energy, so we –that trapped inside a super massive field of
energy – will live in peace and harmony.
So at least, even we’re not gonna live forever, our energy will
transform into something good.