Apa saja yang saya pelajari
kembali di tahun 2012:
1. Uang
bisa membeli segalanya. Baju, makanan,
rumah, mobil, kesenangan, manusia, bahkan isi kepala dan isi hati (kalau ada
isinya, sayangnya lebih sering terkesan berisi tapi kosong melompong). Kamu bisa berubah menjadi apapun, menjadi
sesuatu yang bukan kamu, atau menjadi sesuatu seperti yang diinginkan si
pemilik uang. Manusia bisa menjadi
malaikat hari ini, dan berubah menjadi iblis keesokan harinya. I saw human playing God.
2. Ketika
kamu berada di atas, semua orang akan mendekat, dengan kepentingan
masing-masing. Jika kamu cukup
bijaksana, kamu akan melihat terlebih dahulu baru kemudian menyimpulkan. Kamu akan lebih dulu mendengarkan, baru
kemudian berucap. Jika kamu melakukan
sebaliknya, kemungkinan kamu membuat kesimpulan yang salah akan lebih besar.
3. Saat
kamu memutuskan untuk berpegang teguh pada apa yang kamu percayai, di saat
itulah kamu diuji. Semakin kamu menolak
mengikuti arus mainstream karena kamu tidak mempercayainya, semakin kencang
batu-batu yang terbawa arus itu akan mengenaimu.
4. Beberapa
orang akan berkeras mengatakan kamu bodoh.
Tapi itu terserah padamu, kamu akan mempercayai mereka, atau dirimu
sendiri.
5. Teori
Darwin yang menyebutkan bahwa makhluk hidup yang akan bertahan bukanlah yang
paling kuat atau yang paling pintar, melainkan yang bisa menyesuaikan diri
dengan lingkungannya - adalah terbukti benar.
Untunglah manusia tidak bisa ber-adaptasi morfologi, mengerikan rasanya
kalau sering-sering mendengar hati yang menghitam, hati yang meninggi, atau tangan
yang memanjang.
6. Ketika
kamu berdoa memohon kekuatan, Tuhan tidak serta merta memberikannya. Tapi kamu akan diberikan peluang untuk
menjadi kuat. Peluang untuk menjajal
sejauh mana kamu mampu bertahan. And that’s
what we called problems. Jangan khawatir
kalau kamu kalah, kamu akan dihadapkan kembali dengan masalah itu sampai kamu
bisa melaluinya. Kalau kamu menang,
kekuatanmu bertambah, dan tingkat masalah pun akan bertambah, tapi bonus
kekuatanmu juga akan berlipat. Sounds familiar? Anggap saja seperti main Mario Bros dengan
jamur-jamur beracunnya.
7. Kamu
bisa memilih beberapa nama dalam daftar kontak teleponmu, yang kamu tidak akan
merasa sungkan untuk meneleponnya tengah malam untuk bersumpah serapah
meluapkan kekesalan, atau sekedar mengirimkan simbol-simbol tanpa takut ia
merasa terganggu – those are your best friends.
8. Memandangi
langit akan membuatmu merasa kamu tidak sendirian. Ketika jaringan sosialmu tidak ada disana
untuk menghiburmu, Tuhan akan melukis langit dengan indah untukmu. Kalau lukisannya adalah awan hitam dan
halilintar, itu juga indah kan, seperti lukisan tiga dimensi dengan efek dolby
surround sound yang bisa dinikmati tanpa kacamata merah biru.
9. Batas
dari hak-mu adalah hak orang lain. Kamu berhak
menikmati musik dengan volume diatas normal, tapi orang lain juga berhak
memperoleh ketenangan. Kalau kamu tidak
mau berbatasan dengan hak orang lain, tinggal saja di hutan. Just that simple.
10. Kalau
kamu merasa bingung dan lelah dengan takdir yang seakan-akan membawamu memutar
jauh hanya untuk kembali ke titik awal, tertawa saja, menertawakan takdir kan
bukan berarti menertawakan yang menciptakan takdir. Karena mau marah semarah apapun toh hasilnya
tetap sama, jadi yah tertawa saja, hitung-hitung senam wajah dan senam hati. Kalau boleh mengutip lagunya Peter Pan.. “..
dan kamu hanya perlu terima..dan tak harus memahami..dan tak harus
berfikir..hanya perlu menerima..”
11. Tentang
cinta, mungkin akan tetap menjadi hal yang sulit untuk dipahami. Dan yah, tak harus dipahami, hanya perlu
menerima. If you stuck into one person
so deep that you can never forget, and all the people surround you tell you to
forget it, to let go and move on with your life, but you still hold on to the
past, lupakanlah perlahan. Tidak perlu
sekaligus, berjalan saja perlahan-lahan sambil menyusun sepotong hati yang baru. Mungkin kamu berpikir mereka tidak akan
mengerti rasanya karena belum pernah mengalaminya, tapi ingatlah, mereka hanya
tidak ingin kamu terjebak dalam masa lalu.
Because they care.
12. Tahun
yang berganti, usia kita pun bertambah. Dan
tanpa sadar orang tua kita pun semakin menua.
Just make sure you pay more attention this year and years after.
Di penghujung tahun, saya terusik
dengan kalimat dari sebuah film (it’s Evan Almighty)
“Do you know how to change
the world? With one act of random kindness.”
Dengan sebuah kebaikan kecil yang
tidak terencana. Hal-hal yang mungkin
sepele tetapi ternyata berarti bagi orang lain.
Semoga tahun depan saya masih diberi kesempatan untuk melakukannya.
So, be strong, be brave, and be
kind. Happy New Year 2013!