Come in with the Rain

Minggu, 10 Februari 2013

Tahu Diri

Bermula dari sesi karaoke Sabtu lalu, dimana saya dan anggota "gangster" yang menamakan diri kami "Anak-anak Mamieh" -entah bagaimana nama ini muncul, yang jelas ada kaitannya dengan yang paling tua diantara kami, yang biasa kami panggil Mamih- menghabiskan waktu untuk mengeluarkan uneg-uneg di hati.  

Biasanya kami memang sering menghabiskan waktu bersama, dan lebih sering sih dijadwalkan sebulan sekali, yah lumayan untuk menjaga gelombang otak kami agar tetap berada di frekuensi yang sama setelah bercampur aduk dengan gelombang orang-orang lain yang sayangnya "lurus".  Dan acara bulan ini adalah: KARAOKE.  Yak, karaoke sodara-sodara.  Walaupun suara kami hanya level kamar mandi, tapi pengetahuan lagu-lagu kami cukup lumayanlah.  Dan tema untuk karaoke bulan ini adalah semua yang berhubungan dengan sakit hati, and off course, revenge.  Cukup ekstrim memang, tapi tidak usah dibayangkan kami akan menyanyikan lagu-lagu Marilyn Manson atau My Chemical Romance, level revenge kami adalah Taylor Swift, dan yang paling keras ya Evanescence :p

Sejak rencana ini muncul, saya dan Onta sudah sibuk menulis playlist lagu-lagu apa yang akan kami nyanyikan.  Dan beragam lagu dari berbagai genre pun siap untuk dinyanyikan selama 2 jam.  Tetapi yang menjadi kejutan kemarin adalah salah satu lagu yang dipilih entah oleh Rentul atau Srayce (another gangster members) adalah lagu ini, Tahu Diri, yang dinyanyikan oleh Maudy Ayunda sebagai Original Soundtrack dari film Perahu Kertas.  

Kami semua memang tidak asing dengan Perahu Kertas, ataupun karya-karya Dewi Lestari yang lain, baik buku, maupun lagu-lagunya.  Dan film ini pun kami tonton bersama-sama.  Sebuah karya yang menyentuh, karena sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari - kehidupan saya lebih tepatnya.  
Dan akhirnya, setelah menyanyikan entah berapa lagu dengan tempo yang rata-rata upbeat, saya pun terdiam mendengar Rentul dan Srayce bernyanyi.


Hai selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sialku lah kau ada di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini

Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Bye selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan segala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa

Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Berkali-kali kau berkata kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku telah berjanji menyerah

Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama

Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi




it just reminded me of someone..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar