Ketika kau merasa kehidupanmu berjalan lambat,
Dan hidupmu seolah dalam stagnasi yang tanpa makna,
Dan hidupmu seolah dalam stagnasi yang tanpa makna,
Percayalah,
Bagi mereka yang hidup dalam perang tak berkesudahan,
Kehidupanmu adalah Surga yang mereka impikan..
Kehidupanmu adalah Surga yang mereka impikan..
Ketika kau merasa kehidupan orang lain terlihat sangat menyenangkan,
Sementara kau harus berjuang Hari Demi Hari,
Sementara kau harus berjuang Hari Demi Hari,
Percayalah,
Tidak ada doa yang tersia-sia tanpa didengar oleh sang Pencipta..
Ketika teman-teman sebayamu sudah menjalani tahapan kehidupan yang berbeda,
Dan kau merasa Sepi
Gurau canda yang dulu menghiasi kini tak seperti dulu lagi,
Kalian mulai berjalan sendiri-sendiri dengan masalah kehidupan masing-masing
Dan kau hanya bisa diam-diam mendoakan kebaikan untuk mereka,
Percayalah,
Tidak akan berkurang sedikit pun kebahagiaanmu
Tidak akan berkurang sedikit pun kebahagiaanmu
Kamu, mainkan saja peranmu..
Tugasmu hanya taat, kan?
*mengutip kalimat Ust Salim A Fillah,
“Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat, kan?”
“Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat, kan?”
✍π»Oleh : Salim A. Fillah
Mainkan saja peranmu, dan tak ada yang tak berguna dari pendidikan yang kau raih, dan bahwa rezeki Allah bukan hanya tentang penghasilan kan? Memiliki anak-anak penuh cinta pun adalah rezeki-Nya.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
☘Ketika pasangan lain mengasuh bersama dalam cinta untuk buah hati, sedang kau terpisah jarak karena suatu sebab.
Mainkan saja peranmu, suatu hari percayalah bahwa Allah akan membersamai kalian kembali.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
Mainkan saja peranmu, sambil memikirkan cara agar waktu bersamanya tetap berkualitas.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
☘Ketika katamu lelah ini seakan tiada habisnya, menjadi punggung padahal rusuk.
Mainkan saja peranmu, bukankah semata-mata mencari ridha Allah? Lelah yang Lillah, berujung maghfirah.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
Mainkan saja peranmu dengan sebaik sebaiknya sambil tetap merayu Allah dalam sepertiga malam, menengadah mesra bersamanya.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
☘Ketika hari-hari masih sama dalam angka menanti, menanti suatu bahagia yang katamu bukan hanya untuk satu hari dan satu hati.
Mainkan saja peranmu sambil perbaiki diri semata-mata murni karena ketaatan pada-Nya hingga laksana Adam yang menanti Hawa di sisi.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
Mainkan saja peranmu, sebagai ibu untuk anak dari rahim saudarimu.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
☘Ya, taat. Bagai Nabiyullah Ibrahim, melaksanakan peran dari Allah untuk membawa istri dan anaknya ke padang yang kering. Kemudian, rencana Allah luar biasa, menjadikannya kisah penuh hikmah takdir manusia.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
☘Ya, taat. Bagai Nabiyullah lainnya. Berkacalah pada mereka, dan jejaki kisah ketaatannya, maka taat adalah cinta.
Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?
Taat yang bukan tanpa keluh, namun mengupayakan agar keluh menguap bersama doa-doa yang mengangkasa menjadikan kekuatan untuk tetap taat.
☘ _Mainkan saja peranmu, dalam taat kepada-Nya, dan karena-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar