Come in with the Rain

Minggu, 22 April 2012

Aug 14th, 2011 - Jadi, ini semua bukan sebuah kebetulan kan?

saya tidak pernah percaya pada kebetulan.
diantara berjuta-juta orang di muka bumi, kita bisa bertemu dengan orang yang berbeda setiap harinya
atau menjalin interaksi dengan beberapa orang dengan intensitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain,
saling menyentuh kehidupan masing-masing, mengalami hal-hal yang melibatkan berjuta emosi
memetik pelajaran dari setiap pengalaman
tertawa
menangis
terluka
lalu bangkit kembali
saya selalu melihat hidup ini seperti jaring laba-laba super besar berbentuk bulat seperti bumi itu sendiri
jaring laba-laba, yang menghubungkan kita satu sama lain
bulat, seperti semua hal yang adalah siklus dan terus berulang
jadi, apakah masih berani mengatakan sesuatu sebagai kebetulan?
apakah kebetulan yang membawa kita terlahir di keluarga kita saat ini
apakah sebuah kebetulan yang mempertemukan kita dengan seseorang yang mengubah hidup kita selamanya
apakah kebetulan yang mengubah awan menjadi rintik-rintik hujan yang indah
apakah kebetulan pula yang membawa jiwa kita kembali ke tempat ia dulu diciptakan

kalau memang itu semua hanya kebetulan
saya mungkin akan menghindari semua  hal yang tidak saya inginkan
saya mungkin akan memilih untuk mengalami hal-hal yang menyenangkan saja
saya mungkin tidak akan mengalami rasa sakit
tapi pasti saya tidak akan bisa melihat ada hal lain yang lebih besar dibandingkan semua hal yang tampak
saya pasti tidak akan menyadari ada arsitek super hebat yang merancang ini semua
dan menjadikan setiap momentum tidak pernah bertabrakan
tersusun rapi dan indah agar dapat dinikmati, dan diresapi

karna bukankah tidak ada sehelai daun pun yang gugur tanpa tertulis terlebih dahulu di Lauhul Mahfuzh?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar